Mulai 4 Juli, Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Lewati Jalur Non-Tol
Layanan Transjakarta dari Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta siap diujicoba. BPTJ juga sudah mengeluarkan izin untuk ujicoba itu.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Transportasi Jakarta siap menguji coba layanan Terminal Kalideres ke Bandara Soekarn-Hatta. Dengan tidak melewati tol, akan ada 18 pemberhentian yang dilewati saat berangkat ke bandara dan 16 pemberhentian saat kembali ke Terminal Kalideres. Badan Pengelola Transportasi Jakarta sudah mengeluarkan izin untuk uji coba tersebut.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo, Senin (3/7/2023), menjelaskan, lintasan untuk rute layanan Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta akan melewati Kota Tangerang. Rute yang segera diuji coba mulai 4 Juli 2023 itu tidak akan melewati tol sehingga ada sejumlah bus stop atau pemberhentian yang disiapkan.
Dari situs resmi Transjakarta, layanan ke Bandara Soekarno-Hatta itu masuk dalam kelompok layanan khusus dengan rute SH1 Kalideres-Perkantoran Soekarno-Hatta. Adapun pemberhentian bus yang dimaksud, untuk pemberangkatan dari Kalideres akan melewati 18 bus stop, di antaranya Pospol Daan Mogot Baru, Jalan Bedugul, SMAN 84, Jalan Citra Garden VII, Jalan Alam Raya, Jalan Rawa Lele, Gerbang SHIA 1, Soewarna Foodhall 1, Terminal Kargo 1, Terminal Kargo 2, dan di Perkantoran Soekarno-Hatta.
Untuk kembali ke Kalideres, dari titik Perkantoran Soekarno-Hatta, bus juga akan melewati sejumlah bus stop. Di antaranya Stasiun KA Bandara, Imigrasi, Bundaran Kargo, Jalan Peta Barat, Jalan Peta Utara, SMK Jakarta 1, Kompleks Polri Kalideres, dan di Terminal Kalideres.
Lantaran layanan tersebut merupakan layanan antarwilayah, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) turut terlibat. Utamanya dalam pemberian izin untuk layanan.
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Angkutan Orang Direktorat Angkutan BPTJ Baju Sutanto menjelaskan, terkait uji coba layanan Transjakarta dari Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, BPTJ telah mengeluarkan surat uji coba dan persetujuan izin.
”Izin uji coba diberikan untuk satu bulan dan akan dimulai pada 4 Juli,” katanya.
Adapun untuk izin penyelenggaraan atau izin operasi yang definitif belum diterbitkan, mengingat masih dalam verifikasi. Izin definitif akan diterbitkan sesudah uji coba sesuai usulan Transjakarta dengan rekomendasi dari pihak-pihak terkait.
Wibowo menambahkan, dari survei untuk satu kali perjalanan dari Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, bus akan menempuh perjalanan selama satu jam hingga 1,5 jam. Direncanakan, headway untuk layanan ini setiap 20 menit.
Untuk uji coba layanan, Transjakarta akan mengoperasikan lima unit bus low entry atau bus berpintu masuk rendah. Bus akan beroperasi pada dua periode waktu, 06.00-09.00 dan 18.00-21.00.
”Layanan bisa berubah jika ada perkembangan kembali,” kata Wibowo.
Untuk layanan SH1 ini, seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, layanan belum berbayar atau gratis.
”Iya gratis. Selama uji coba, gratis. Tentu tujuannya kami ingin melihat karakteristik selain operasional bus secara teknis juga karakteristik masyarakat pengguna,” ujar Syafrin.