Banjir Pesisir Masih Mengancam Jakarta hingga 27 Desember
Wilayah pesisir Jakarta dan Banten berpotensi terdampak rob mulai dari 20 Desember sampai 27 Desember 2022. Meski demikian, potensi terjadinya rob di setiap wilayah berbeda-beda waktu dan hari.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Banjir pesisir atau rob selama dua hari terakhir menggenangi sejumlah wilayah di pesisir Jakarta Utara. Sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, rob masih mengancam pesisir Jakarta hingga 27 Desember 2022.
Berdasarkan data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga Kamis (22/12/2022) pukul 10.00, ada dua wilayah rukun tetangga (RT) dari total 30.470 RT di Jakarta yang terendam rob. Dua RT yang terendam rob itu berada di wilayah Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
”Ketinggian rob 20 sentimeter (cm) sampai 25 cm. BPBD mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah,” kata Kepala Satuan Pelaksana Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, Kamis pagi, di Jakarta.
Michael mengatakan, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi. Upaya penyedotan dan pengecekan tali-tali air itu bertujuan agar genangan akibat rob secepatnya surut.
”Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” katanya.
Sebelumnya, banjir rob juga menggenangi ruas Jalan di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Rabu (21/12/2022) pagi. Ketinggian genangan rob tersebut mencapai 20 cm.
Suhaya (22), salah seorang warga Muara Angke, mengatakan, rob kerap terjadi di wilayahnya. Banjir rob tertinggi bisa mencapai 50 sentimeter. ”Soalnya air dari gang-gang mengalir ke jalan semua. Banjir rob sekarang termasuk kecil, kadang ada yang lebih besar lagi,” ucap Suhayah, dikutip dari Kompas.com.
Hingga 27 Desember
Potensi rob di pesisir Jakarta diperkirakan masih bakal terjadi hingga 27 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi terdampak banjir pesisir pada 20-27 Desember 2022.
”Fenomena bulan baru pada 23 Desember 2022 dan jarak terdekat Bulan ke Bumi pada 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Dari pantauan data water level dan prediksi pasang surut, rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo.
Menurut Eko, wilayah pesisir Jakarta dan Banten berpotensi terdampak rob mulai dari 20 Desember sampai 27 Desember 2022. Meski demikian, potensi terjadinya rob di setiap wilayah berbeda-beda waktu dan hari.
”Secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. Kami imbau agar masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” kata Eko.