logo Kompas.id
InternasionalGandeng Sekutu, AS Jadikan...
Iklan

Gandeng Sekutu, AS Jadikan China-Rusia Musuh Bersama

Amerika Serikat menggalang kekuatan untuk menarasikan China-Rusia sebagai ancaman global. Setelah G-7, kini giliran Pakta Pertahanan Atltantik Utara (NATO) dikonsolidasikan.

Oleh
Luki Aulia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aH1v5kf-xi_2TkvfhZDv52nqfOw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FTOPSHOT-BELGIUM-NATO-US-TURKEY-SUMMIT_96920264_1623747145.jpg
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI

President Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) menggelar pertemuan bilateral di sela-sela jadwal pertemuan puncak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Markas Besar NATO di Brussels, Belgia, Senin (14/6/2021).

BRUSSELS, SENINSetelah G-7, Amerika Serikat melakukan konsolidasi politik luar negeri ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Targetnya adalah menjadikan China-Rusia musuh bersama bagi Amerika Serikat, sekutunya, dan bahkan dunia. Untuk itu, narasi yang dibangun adalah menempatkan China dan Rusia sebagai ancaman dunia.

Para pemimpin negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara dalam komunike bersama di akhir pertemuan di Brussels, Belgia, Senin (14/6/2021) waktu setempat, mendeklarasikan China sebagai ancaman keamanan dan tantangan bagi tata dunia berbasis aturan. NATO juga mengecam aktivitas militer yang agresif dari Rusia.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000