Delapan lapangan sepak bola akan dibangun di IKN Nusantara. Pembangunan pusat latihan sepak bola itu juga akan dibiayai oleh FIFA.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menyiapkan lokasi khusus untuk pusat latihan tim nasional sepak bola Indonesia di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara. Sedikitnya delapan lapangan sepak bola akan dibangun dan ditargetkan rampung dalam waktu kurang dari satu tahun.
Presiden Joko Widodo memutuskan mengalokasikan lahan di kawasan 1B, IKN Nusantara, untuk membangun delapan lapangan sepak bola. Kawasan 1B adalah salah satu subwilayah pengembangan di kawasan inti pemerintahan pusat (KIPP) IKN. Kawasan ini berfungsi pusat edukasi, pelatihan, pengembangan sumber daya manusia, dan hunian.
Presiden meninjau langsung kawasan 1B di IKN Nusantara pada Jumat (24/2/2023).
”Ini training center untuk PSSI, sepak bola, untuk timnas. Ada delapan lapangan bola nanti di sini,” tutur Presiden dalam peninjauan bersama Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.
Pusat latihan sepak bola PSSI ini, kata Presiden, akan segera dibangun dan diharapkan bisa rampung dalam waktu kurang dari satu tahun. Pembangunan pusat latihan ini juga akan dibiayai FIFA. ”Ini menunjukkan kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN Nusantara ini,” katanya.
Erick menjelaskan, pembangunan pusat latihan sepak bola untuk tim nasional Indonesia di tengah IKN ini bisa dipastikan segera direalisasikan. Sebab, dana dari FIFA sudah disiapkan. ”Tinggal proses tanahnya, akan kami bangun segera. Kalau perlu coach Shin Tae-yong ke sini melihat,” ujarnya.
Audit stadion
Stadion-stadion sepak bola yang ada di Indonesia sudah selesai diaudit oleh Kementerian PUPR. Sebanyak 22 stadion dengan kapasitas sekitar 20.000 penonton dengan risiko tinggi selama Liga 1 dan 2 serta untuk Piala Dunia U20 tahun 2023 diidentifikasi kelayakan dan kondisinya.
Pusat latihan sepak bola PSSI ini akan segera dibangun dan diharapkan bisa rampung dalam waktu kurang dari satu tahun.
Dari hasil audit dan evaluasi, Kementerian PUPR menyatakan lima stadion rusak berat. Dari lima stadion ini, empat di antaranya perlu direhabilitasi dan satu harus dibongkar.
Selain itu, 13 stadion rusak sedang dan perlu direnovasi. Adapun empat stadion lainnya rusak ringan dan perlu direnovasi ringan.
”Khusus Stadion Kanjuruhan masih proses redesain untuk rehabilitasi total,” kata Presiden.
Stadion Kanjuruhan diputuskan dirobohkan setelah diaudit. Audit ini dilakukan setelah terjadinya insiden selepas laga Arema PC dengan Persebaya pada 1 Oktober 2022. Ketika itu, aparat melontarkan gas air mata yang diduga kedaluwarsa ke lapangan dan tribune penonton. Penonton yang panik kemudian berdesak-desakan untuk keluar stadion. Akibatnya, banyak penonton yang jatuh dan terinjak-injak. Tidak sedikit pula penonton yang kesulitan bernapas.