logo Kompas.id
MetropolitanSindikat Maling Motor untuk...
Iklan

Sindikat Maling Motor untuk Beli Sabu

Sejumlah 12 orang ditangkap karena mencuri, lalu memereteli motor hasil curian. Hasil penjualan motor curian itu dipakai untuk membeli sabu. Tiga orang masih buron.

Oleh
Stephanus Aranditio
· 4 menit baca
Barang bukti lima sepeda motor hasil curian dan tiga mobil pikap disita Kepolisian Sektor Tambora, Jakarta Barat, Senin (8/5/2023). Lima motor itu hasil curian oleh 12 orang sindikat pencuri asal Lampung. Semua motor yang dicuri bertipe transmisi otomatis, tiga unit berkapasitas 110 cubical sentimeter (cc), dan dua unit kapasitas 150 cc.
STEPHANUS ARANDITIO

Barang bukti lima sepeda motor hasil curian dan tiga mobil pikap disita Kepolisian Sektor Tambora, Jakarta Barat, Senin (8/5/2023). Lima motor itu hasil curian oleh 12 orang sindikat pencuri asal Lampung. Semua motor yang dicuri bertipe transmisi otomatis, tiga unit berkapasitas 110 cubical sentimeter (cc), dan dua unit kapasitas 150 cc.

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 12 pelaku yang tergabung dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor atau curanmor diringkus oleh Kepolisian Sektor Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (4/5/2023). Motor curian dipereteli, dijual terpisah, lalu uangnya digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu. Polisi juga meminta produsen membenahi sistem keamanan motor.

Kepala Kepolisian Sektor Tambora Komisaris Putra Pratama mengungkapkan, para pelaku mencuri di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kota Tangerang. Motor curian dikumpulkan di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Rumah itu mereka juluki ”save house”.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000