Gedung Dilalap Api, Kemenkumham Masih Selidiki Penyebabnya
Kebakaran terjadi di Lantai 5 Gedung Sentra Mulia di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta Selatan. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kebakaran ini. Penyebab amuk api ini masih diselidiki.
Oleh
Ayu Nurfaizah
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran terjadi di Lantai 5 Gedung Sentra Mulia, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022). Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kebakaran yang menghanguskan gudang barang milik negara ini.
Koordinator Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tubagus Erif Faturrahman menjelaskan, hingga saat ini penyebabnya belum diketahui dan masih akan diselidiki.
”Saat ini sedang dilakukan pendinginan dan akan memeriksa penyebabnya ketika ruangannya sudah aman,” kata Tubagus sekitar pukul 13.10 siang tadi.
Peristiwa ini terjadi pukul 10.40, kemudian asap dan api terlihat dari titik gudang barang milik negara (BMN). Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) datang sekitar pukul 11.00, sekitar 30 menit kemudian api berangsur padam.
Kondisi ini menghambat pelayanan keimigrasian. Sementara hari ini pegawai dievakuasi dan melanjutkan pekerjaan di rumah masing-masing.
Tubagus menjelaskan, semua karyawan di Gedung Sentra Mulia dievakuasi langsung melalui tangga. Sekitar 20 tahanan Imigrasi juga dievakuasi ke Rumah Tahanan Imigrasi Kalideres.
”Tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam kebakaran ini. Barang-barang yang terbakar juga tidak ada yang berharga, hanya alat-alat kantor dan meja. Dokumen yang penting sudah diamankan dan tidak ada yang terbakar,” kata Tubagus.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Widodo Ekatjahjana menjelaskan, dokumen-dokumen Imigrasi berhasil diselamatkan dan tidak ada yang hancur.
”Kondisi ini menghambat pelayanan keimigrasian. Sementara hari ini pegawai dievakuasi dan melanjutkan pekerjaan di rumah masing-masing,” katanya.
Plt Kepala Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, sebanyak 130 personel dikerahkan untuk pemadaman. Mereka didatangkan dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.
Sekitar 26 unit dikerahkan ke lokasi kebakaran di gedung 18 lantai ini. Kendaraan pemadam kebakaran yang datang meliputi mobil penyelamatan, unit light pressure, medium pressure, hingga unit high pressure.
”Kebakaran hanya terjadi di lantai 5, tetapi untuk antisipasi kami juga menyisir lantai 6 dan 4,” ujarnya. Sugeng menduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Namun, secara resmi penyebabnya masih akan diselidiki.
Yori Jovanka (23), salah satu karyawan bagian kesekretariatan, menceritakan, asap hitam mulai terlihat dari kaca gedung lantai 18 pukul 10.50. Semua orang lantas turun lewat tangga dan meraih semua barang penting yang bisa dibawa.