Selain program sembako murah, Komisi B DPRD DKI Jakarta menyarankan satgas pangan untuk inspeksi mendadak ke pasar.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menggulirkan program sembako murah selama Ramadhan. Program ini bertujuan meringankan kebutuhan warga karena harga kebutuhan pokok yang lebih murah daripada pasaran.
Kamis (14/3/2024), misalnya, berlangsung program sembako murah di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Tersedia 1.000 paket sembako dengan harga jual Rp 100.000 per paket yang terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg tepung terigu.
Dalam program sembako murah juga tersedia paket 7 bungkus mi instan seharga Rp 10.000 dan bahan pangan protein hewani, seperti daging ayam, daging sapi, telur ayam, dan cumi dengan harga di bawah pasaran.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan program sembako murah akan terus bergulir selama Ramadhan. Dengan adanya program ini, warga bisa mendapatkan bahan pangan pokok untuk konsumsi sehari-hari yang lebih murah ketimbang harga pasaran.
”Sembako murah merupakan upaya menjaga kestabilan harga pangan. Beban warga berkurang dan bisa beribadah (puasa) dengan tenang,” kata Heru.
Pemprov DKI Jakarta juga terus mengajak sejumlah pihak sebagai mitra program sembako murah. Salah satunya Perumda Pasar Jaya dan Perumda Dharma Jaya, sebagai badan usaha milik daerah dan mitra paguyuban nelayan dan Pelindo.
Perumda Dharma Jaya, misalnya, menyediakan 14 jenis produk protein hewani dalam setiap program sembako murah. Produknya, antara lain, ialah 1 ekor ayam karkas beku seharga Rp 25.000, 1 kg daging sapi utuh Rp 90.000-Rp 105.000, irisan daging 500 gram Rp 55.000, 1 kg daging sapi giling Rp 55.000, 1 kilogram ikan dori fillet Rp 35.000, dan 1 loyang telur Rp 22.000.
Sembako murah
Program sembako murah terus bergulir sejak awal tahun 2024. Setidaknya sudah 50 mitra yang terlibat melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dan telah menjangkau 69 titik se-Jakarta.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, program sembako murah mendapatkan respons positif dari warga di tengah kenaikan harga bahan pokok. Adanya program ini juga untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah.
Pemprov DKI Jakarta juga terus mengajak sejumlah pihak sebagai mitra program sembako murah.
”Sembako murah tidak akan berjalan dengan lancar tanpa kerja sama sejumlah pihak. Insya Allah makin banyak mitra yang akan mendukung program ini selama Ramadhan,” ujar Eliawati.
Selain program sembako murah, Komisi B DPRD DKI Jakarta menyarankan satgas pangan untuk melakukan inspeksi mendadak ke pasar. Inspeksi mendadak ini untuk mengidentifikasi masalah, mencegah penimbunan pangan, dan menstabilkan harga bahan pokok.
Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta August Hamonangan menyebut, inspeksi mendadak ke pasar tradisional dan modern bisa mengidentifikasi potensi kenaikan harga, mengevaluasi kondisi pasokan pangan, dan merespons keluhan warga ataupun pedagang
”Inspeksi mendadak untuk jangka panjang karena kenaikan harga pangan bersifat struktural dan butuh solusi komprehensif. Tidak bisa selesai hanya dengan solusi jangka pendek, seperti program sembako murah,” ucap August.