Pembunuhan itu sudah direncanakan pelaku selama satu minggu. Pelaku membunuh karena tidak terima korban memutuskannya dan berhubungan dengan pria lain.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perempuan berinisial FR (38) yang ditemukan tewas di sebuah penginapan di wilayah Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, ternyata dibunuh bekas teman dekatnya, S (60). Pembunuhan itu sudah direncanakan pelaku selama satu minggu.
Kepala Kepolisian Sektor Makasar Komisaris Zaini Abdillah Zainuri mengatakan, FR ditemukan tewas tergelak di sebuah penginapan di Kelurahan Pinang Ranti, Senin (20/2/2023) siang. Korban ditemukan tewas dalam kondisi tubuh bersimbah darah.
”Pelaku sudah kami tangkap tidak jauh dari lokasi pembunuhan. Pelaku kami tangkap saat sedang menunggu angkot,” kata Zaini, Selasa (21/2/2023), di Jakarta.
Zaini menyebut, pelaku sudah merencanakan pembunuhan sejak satu pekan lalu. S nekat membunuh korban lantaran sakit hati. ”Mereka ini pernah menjalin hubungan intim. Namun, korban sudah dilarang keluarganya agar tak lagi berhubungan dengan pelaku,” ucapnya.
Korban yang dilarang keluarga agar tak lagi bertemu pelaku kemudian menjalin hubungan dengan lelaki lain. Hubungan baru korban itu kian membuat S sakit hati, dendam, dan merencanakan pembunuhan.
S, kata Zaini, tak terima saat mengetahui kalau FR memiliki kekasih. Apalagi, selama mereka menjalin hubungan lebih kurang lima tahun, pelaku banyak menghabiskan materi untuk korban.
”Pelaku selama lima tahun tidak pulang kampung. Hartanya habis untuk korban,” kata Zaini.
Adapun pelaku dan korban pada Senin siang bertemu melalui perantara, yakni kerabat korban. Kerabat korban awalnya ditelepon pelaku agar membantu demi bisa bertemu korban.
”Saat bertemu, korban termakan bujuk rayu dan mau mengikuti pelaku ke tempat penginapan. Di penginapan itu, pelaku kemudian membunuh korban,” kata Zaini.
Kasus pembunuhan yang melibatkan teman dekat juga sebelumnya terjadi di sebuah rumah kontrakan di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Perempuan berinisial LH (44) tewas dibunuh teman dekatnya, GL (37).
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Bennyahdi Aditya mengatakan, LH dibunuh GL pada Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 18.30. Korban awalnya diajak GL untuk bermalam di rumah kontrakan yang disewanya sejak tujuh bulan lalu.
”Pelaku mengajak korban bermalam. Namun, korban dengan nada tinggi menolak. Pelaku kemudian memukul korban,” kata Twedi, Rabu (15/2/2023), di Polres Metro Bekasi.
Tak puas memukul korban, GL kembali mengambil sebilah pisau dan menusuk ke arah tubuh korban sebanyak dua kali. Tusukan itu menyebabkan korban menderita luka serius di area perut dan area bawah payudara korban.
Pelaku, seusai membunuh korban, memutuskan kabur ke Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Polisi yang mendapat laporan adanya tindak pidana pembunuhan itu bergegas mengejar pelaku dan menangkap GL dua hari setelah pembunuhan atau pada Senin (13/2/2023).