Korban berinisial HF (13) sebelum tenggelam berenang bersama temannya di Kanal Barat. Dia meloncat dari jembatan gantung, kemudian tidak muncul kembali.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tim pencarian dan penyelamatan atau SAR gabungan menemukan jenazah bocah laki-laki yang tenggelam di Kanal Barat, wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (22/7/2020) sore. Korban berinisial HF (13) tersebut sebelumnya melompat ke kali itu pada Selasa (21/7/2020) untuk berenang.
”Berkat upaya yang maksimal serta sinergi yang baik dari tim SAR gabungan dari pagi hingga sore ini, akhirnya korban kami temukan,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman dalam keterangan tertulis, Rabu.
Menurut Hendra, jasad HF ditemukan tidak jauh dari lokasi korban tenggelam, yakni pada radius 500 meter. Jasad korban lantas dievakuasi ke rumah duka di Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Tim SAR yang berjumlah puluhan personel berasal dari Kantor SAR Jakarta, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Barat, sejumlah lembaga kemasyarakatan, serta warga setempat. Tim dibagi menjadi tiga unit dengan area pencarian berbeda-beda.
Unit pertama menyisir sungai dengan perahu karet hingga radius 4,5 kilometer dari lokasi kejadian. Unit kedua mencari korban melalui jalur darat dengan pengamatan visual sejauh 2 km. Kemudian, unit ketiga melakukan pencarian di dalam air dengan cara menyelam pada radius 10 meter.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Barat Eko Sumarmo menyebutkan, pihaknya menerima kabar bocah tenggelam di Kanal Barat pada Selasa pukul 17.35. Korban HF waktu itu sedang berenang bersama temannya. ”Dia meloncat dari jembatan gantung dan tidak muncul kembali,” ujarnya.
Dia meloncat dari jembatan gantung dan tidak muncul kembali.
Tim SAR sempat mencari HF pada hari kejadian, tetapi karena sesuai prosedur pencarian tidak boleh berlanjut pada kondisi gelap, upaya itu dihentikan pukul 18.40 dan dilanjutkan pada hari Rabu.