logo Kompas.id
HumanioraTemulawak Dimanfaatkan sebagai...
Iklan

Temulawak Dimanfaatkan sebagai Terapi Pendamping Pasien TBC

Kandungan ”curcumin” pada temulawak memiliki efek hepatoprotektif untuk membantu pencegahan kerusakan hati akibat konsumsi obat pada pasien TBC. Untuk itu, temulawak dapat menjadi terapi pendamping pada pasien TBC.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
Temulawak kering produksi warga Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
REGINA RUKMORINI

Temulawak kering produksi warga Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

JAKARTA, KOMPAS — Obat yang dikonsumsi oleh pasien tuberkulosis dapat memberikan efek samping berupa gangguan pada fungsi hati. Pemberian temulawak patut dipertimbangkan sebagai terapi pendamping dengan fungsi hepatoprotektor atau pelindung organ hati dari kerusakan akibat konsumsi obat.

Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Fanny Fachrucha, menyampaikan, tiga dari empat kombinasi obat yang dikonsumsi pasien tuberkulosis memiliki efek samping pada gangguan fungsi hati, yakni Isoniazid, Rifampicin, dan Pyrazinamide. Risiko tersebut semakin besar karena obat tersebut harus diminum secara rutin minimal selama enam bulan.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000