Duet Nandhira-Hernanda Bawa Merah Putih di Pembukaan Asian Games
Atlet wushu putri, Nandhira Mauriskha, dan atlet bola voli, Hernanda Zulfi, terpilih sebagai pembawa bendera Indonesia dalam defile upacara pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Sabtu malam mulai pukul 19.00.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·2 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Aksi atlet wushu putri Indonesia, Nandhira Mauriskha, ketika bertanding dalam nomor jianshu putri cabang wushu dalam SEA Games Vietnam 2021 di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Jumat (13/5/2022). Nandhira Mauriskha meraih medali perak dalam nomor ini. Medali emas nomor ini diraih atlet wushu Vietnam, Thuy Vi Duong.
HANGZHOU, KOMPAS — Atlet wushu putri, Nandhira Mauriskha, dan atlet bola voli, Hernanda Zulfi, terpilih sebagai pembawa bendera Indonesia dalam defile upacara pembukaan Asian Games Hangzhou, China 2022 di Stadion Utama Hangzhou, Kompleks Olahraga Olimpiade Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Sabtu (23/9/2023) malam. Dari 413 atlet yang diturunkan, kemungkinan hanya 100-an atlet Indonesia yang akan mengikuti defile tersebut.
Nandhira adalah atlet yang meraih medali perak nomor changquan (tangan kosong) dan perak jianshu (pedang) dalam displin perlombaan taolu (keindahan gerakan) SEA Games Vietnam 2021. Dalam defile itu, Nandhira akan mengenakan baju kurung khas Betawi. ”Bagi saya, ini suatu kehormatan dan kebanggaan bisa mewakili Indonesia dalam pembukaan,” ujar Nandhira yang lahir di Jakarta Selatan, 4 Januari 1999 tersebut.
Kepercayaan diri Nandhira sedang bangkit. Setelah pulang dengan tangan kosong alias gagal meraih medali dalam SEA Games Kamboja 2023, Mei lalu, Nandhira bisa mencuri emas changquan dan emas jianshu dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Sedunia atau Universiade Chengdu, China 2021, Juli lalu.
Kesempatan menjadi pembawa bendera Indonesia menambah motivasi saya untuk bisa memberikan hasil terbaik di Asian Games ini. Saya berharap bisa mengibarkan bendera Merah-Putih di podium.
Itu prestasi yang cukup positif mengingat dirinya menjadi yang terbaik di negara asal wushu. Prestasi itu diharapkan menular dalam Asian Games 2022. ”Kesempatan menjadi pembawa bendera Indonesia menambah motivasi saya untuk bisa memberikan hasil terbaik di Asian Games ini. Saya berharap bisa mengibarkan bendera Merah-Putih di podium,” kata Nandhira.
Pevoli putra Indonesia, Hernanda Zulfi (kanan), menahan smes timnas voli putra Vietnam, Tran Duy Tuyen (kiri), saat pertandingan semifinal voli SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (7/5/2023). Timnas voli putra Indonesia berhasil melaju ke babak final seusai menang dengan skor 30-28, 25-19 dan 25-18.
Sebaliknya, Hernanda adalah pevoli yang ikut mengantarkan timnas voli Indonesia meraih emas SEA Games Filipina 2019, Vietnam 2021, dan Kamboja 2023. Dalam defile kali ini, Hernanda yang berposisi sebagai middle blocker akan memakai pakaian adat Pulau Rote, pulau paling selatan Indonesia yang berada di Nusa Tenggara Timur.
”Pastinya, saya bangga sekali terpilih menjadi pembawa bendera Indonesia dan mewakili kontingen Indonesia dalam pembukaan. Rasa nervous ada, tetapi sedikit saja,” kata pevoli kelahiran Batam, 27 Januari 1997, tersebut.
Sebelumnya dalam upacara pengukuhan kontingen Indonesia di Jakarta, Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games 2022 Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan mengutus sekitar 100 atlet dari berbagai cabang olahraga untuk mengikuti defile tersebut. Selain atlet, ada juga sejumlah pejabat dalam rombongan defile.
Para pejabat itu, antara lain, Wakil CdM Indonesia Jadi Rajagukguk, Deputi II Tim CdM Thomas Setiabudi Aden, dan Deputi III Tim CdM Dadang Rukmana yang masing-masing mengenakan baju adat dari Jawa Barat. Selain itu, ada pula perwakilan dari Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia. (*)
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F13%2Ffcd87a3d-e50e-4cda-b718-4f9c386bc7b2_jpg.jpg){kind=logo}
