Laris Manis Mudik Gratis

Antusiasme masyarakat mengikuti mudik gratis, selain karena dapat menghemat biaya Lebaran, juga karena semakin sadar akan bahaya yang mengancam jika melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor. Pemerintah dan penyelenggara lain memfasilitasi mudik gratis ini supaya tetap aman dan nyaman bagi pemudik.

Mudik Lebaran 2023, Kemenhub menyediakan moda transportasi darat, laut, dan kereta api untuk program mudik gratis yang bisa menampung hingga 80.792 penumpang dan 16.340 sepeda motor, sebanyak 24.072 penumpang diangkut menggunakan 585 bus. Kota tujuan pemudik juga diperbanyak menjadi 28 kota (Jawa dan Sumatera) dari 14 kota tahun sebelumnya.

Kuota mudik gratis diperbanyak mengingat pada Lebaran tahun 2023 kondisi pandemi Covid-19 sudah jauh lebih terkendali. Hal ini menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia merayakan hari Idul Fitri di kampung halaman dengan lebih leluasa. Dua tahun terakhir, mudik Lebaran masih diwarnai pembatasan akibat pandemi.

Animo tinggi masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini pun terlihat dari proyeksi jumlah pemudik tahun 2023 yang mencapai 123,8 juta orang atau 45,8 persen jumlah penduduk Indonesia.

Data ini terpantau dari hasil survei Potensi Pergerakan Nasional Masyarakat yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Proyeksi ini bahkan naik sekitar 46 persen dari jumlah pemudik tahun 2022 yang mencapai 85 juta orang.

Baca juga : Separuh Penduduk Indonesia Akan Mudik Lebaran 2023

Bahaya bersepeda motor

Mobil pribadi dan sepeda motor masih menjadi moda transportasi favorit untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman dibandingkan transportasi umum. Hasil survei Kemenhub menggambarkan, 22,07 persen potensi pergerakan pemudik akan menggunakan mobil pribadi, sedangkan yang menggunakan sepeda motor 20,30 persen atau sekitar 25 juta pemudik.

Dari jumlah tersebut, 12,45 persen pemudik bersepeda motor berasal dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Banyaknya pemudik menggunakan sepeda motor ini, selain berpotensi menyebabkan kemacetan di ruas-ruas jalan non-tol, juga riskan kecelakaan. Apalagi, tak sedikit pemudik bersepeda motor membawa serta anak-anaknya, bahkan yang masih balita. Keselamatan anak-anak sering kali terabaikan saat perjalanan mudik menggunakan sepeda motor.

Mobil pribadi dan sepeda motor masih menjadi moda transportasi favorit untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman dibandingkan transportasi umum.

Tahun 2015 pernah diberitakan seorang anak balita meninggal dalam perjalanan mudik saat melintas di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Diduga, anak balita itu meninggal karena tidak bisa bernapas saat berada dalam dekapan ibundanya ketika menaiki sepeda motor.

Periode arus mudik dan balik Lebaran merupakan periode rawan terjadinya kecelakaan. Mencermati kejadian dari tahun ke tahun, kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran banyak disebabkan oleh sepeda motor.

Pada 2016, jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sebanyak 3.766 kejadian. Setahun berikutnya, angkanya turun menjadi 2.731 kasus dan pada 2018 sebanyak 1.888 kejadian. Kemenhub bahkan mencatat, pada 2013, sebesar 76 persen kecelakaan dialami oleh sepeda motor (Kompas.id, 19 Juni 2019).

Baca juga : Lonjakan Arus Mudik Lebaran Diantisipasi

Animo dan tantangan

Program mudik gratis berpeluang besar bisa menekan tingkat kecelakaan sepeda motor yang sering terjadi selama mudik Lebaran. Data Kemenhub, angka kecelakaan lalu lintas dan meninggal pada mudik Lebaran 2022 turun signifikan dibandingkan 2019.

Diduga, ini disebabkan antara lain animo pemudik bersepeda motor mengikuti program mudik gratis semakin tinggi. Selain itu, penerapan rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contraflow, juga berperan dalam mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan.

Antusiasme menyukseskan program mudik gratis tak hanya ditunjukkan oleh pemudik, tetapi juga pemerintah, BUMN, organisasi, dan pihak swasta sebagai penyelenggara. Bahkan, momen mudik juga menjadi cara sejumlah partai politik untuk meraih simpati dengan menggelar mudik gratis.

Setelah tiga tahun absen, Kementerian BUMN pada mudik Lebaran 2023 ini kembali menggelar program mudik gratis. Tak tanggung-tanggung, 76 BUMN yang dipimpin PT Jasa Raharja berkolaborasi untuk mewujudkan mudik gratis yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Terkait hal ini, Kementerian BUMN menyiapkan kuota mudik gratis untuk 65.603 penumpang, dengan rincian 46.523 penumpang diangkut dengan 1.009 bus, 15.658 penumpang diangkut dengan 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang diangkut dengan tujuh kapal laut.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bahkan harus menambah sekitar 17 bus untuk bisa memberangkatkan pendaftar mudik gratis yang membeludak melebihi kuota.

Dari kuota 19.280 penumpang, ternyata animo masyarakat tinggi sehingga yang ingin ikut total ada 24.000 orang. Dengan demikian, ada kelebihan sekitar 4.000 peserta mudik gratis yang akan digelar Pemprov DKI Jakarta pada 17 April 2023.

Animo yang tinggi juga ditunjukkan dalam program mudik gratis Pemprov Jawa Tengah yang disediakan bagi penduduk Jawa Tengah yang merantau ke Ibu Kota dan sekitarnya. Kuota mudik gratis dengan kereta api ludes hanya dalam waktu 30 menit. Sebelumnya, dengan bus, kuotanya juga penuh dalam hitungan jam.

Secara keseluruhan, program tersebut disediakan untuk 11.608 pemudik Jawa Tengah dengan target yang disasar adalah asisten rumah tangga, pedagang kecil atau asongan, buruh bangunan atau buruh pabrik, pengemudi ojek daring, dan penyandang disabilitas. Dan masih banyak lagi program mudik gratis lainnya.

Program mudik gratis tersebut diharapkan dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman. Namun, animo yang tinggi terhadap program mudik gratis masih dibayangi proyeksi jumlah pemudik bersepeda motor yang tinggi pula.

Tak dapat dimungkiri, berbagai faktor masih menjadi pertimbangan untuk memutuskan mudik dengan bersepeda motor. Sisi penghematan biaya dan kemudahan mobilitas di kampung halaman merupakan daya tarik penggunaan sepeda motor.

Meski sejumlah program mudik gratis juga sekaligus memberikan pelayanan mengangkut sepeda motor pemudik, bisa jadi jadwal mudik gratis yang tidak sinkron dengan jadwal pemudik menjadi hambatan.

Tantangan dan kekurangan masih tetap ada, tetapi tidak meredupkan semangat para penyelenggara mudik gratis dalam upaya memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas dengan memberikan moda transportasi yang lebih aman dan nyaman untuk berlebaran di kampung halaman. (LITBANG KOMPAS)

Baca juga : Mudik Lebaran Tahun 2023 Bisa Dongkrak Pergerakan Wisatawan Nusantara