Daniel Ricciardo akan jadi sorotan di Sirkuit Hongaroring, Hongaria, dalam penampilan pertamanya di Formula 1 setelah berpisah dengan McLaren di akhir 2022. Ini menjadi langkah awal Ricciardo untuk kembali ke Red Bull.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
BUDAPEST, JUMAT – Performa Daniel Ricciardo saat kembali memacu mobil Formula 1 dalam balapan di Sirkuit Hongaroring, Hongaria, akhir pekan ini, akan menjadi sorotan, karena menjadi awal krusial untuk kembali ke tim Red Bull. Pebalap asal Australia itu perlu membuktikan dirinya masih kompetitif, meskipun tidak pernah balapan sejak berpisah dengan McLaren di akhir musim 2022.
Ricciardo akan tamil membela tim AlphaTauri, yang masih keluarga Red Bull, sebagai pebalap pengganti menggantikan Nyck de Vries, yang diputus kontraknya setelah balapan di Sirkuit Silverstone pada GP Inggris, dua pekan lalu.
Ricciardo, yang menjadi pebalap ketiga Red Bull pada musim 2023 ini, dipuji oleh Kepala Tim Red Bull Christian Horner saat memacu RB19 dalam tes ban Pirelli seusai balapan di Silverstone, Inggris. Pebalap berusia 34 tahun itu dinilai tidak kehilangan kemampuannya meskipun tidak pernah balapan sejak akhir musim 2022.
"Catatan waktunya selama menguji ban luar biasa kompetitif. Itu putaran yang sangat mengesankan dan kami bersemangat melihat akan seperti apa sisa musim ini bagi Daniel yang dipinjamkan ke Scuderia AlphaTauri," ungkap Horner.
Kiprah Ricciardo akan dimulai sejak sesi latihan pertama di Hongaroring, Jumat (21/7/2023) malam WIB. Kemampuan mengemudinya akan menjadi sorotan, karena selama ini AlphaTauri kesulitan mendapat hasil bagus bersama Nyck de Vries, yang dalam 10 balapan belum bisa mendekati rekan setimnya, Yuki Tsunoda.
Performa bagus di AlphaTauri akan menjadi pondasi krusial untuk mewujudkan target besar Ricciardo, yaitu kembali menjadi pebalap Red Bull. "Jelas itu harapan saya, tetapi anda perlu realistis pada beberapa titik dan mengatakan, 'Lihat, jika saya ingin kembali, katakan saja, di kursi Red Bull, itu akan memerlukan proses serta jalur', dan ini bagi saya merupakan jalur terbaik pada saat ini," ungkap Ricciardo.
Catatan waktunya selama menguji ban luar biasa kompetitif. Itu putaran yang sangat mengesankan dan kami bersemangat melihat akan seperti apa sisa musim ini bagi Daniel.
Pebalap berusa 34 tahun itu mengatakan, enam bulan lalu tidak berada punya kesempatan seperti ini, sehingga kesempatan ini menjadi kemewahan dan dia ingin mendapatkan lebih banyak lagi. “Saya jatuh cinta lagi pada ini (Formula 1) dan menjadi diri saya lagi, mungkin kembali ke lingkungan yang memberi saya sangat banyak nostalgia," ungkap Ricciardo.
"Saya menghabiskan banyak waktu dalam karier saya di sini, banyak perjalanan saya dan hari-hari junior saya di sini, jadi berbicara dengan Helmut (Marko, penesehat Red Bull) lagi secara lebih sering, itu terasa seperti di mana semestinya saya berada. Ketika ada kesempatan, saya berpikir, 'Tentu saja, mari kita coba', dan ya, itu terjadi,” jelas Ricciardo.
Peraih delapan kemenangan balapan Formula 1 itu akan diuji kemampuannya dalam sisa balapan musim ini bersama AlphaTauri. Jika dia bisa kompetitif, dan mengangkat posisi tim dalam klasemen konstruktor, peluang promosi ke Red Bull akan terbuka.
Perlu proses
Namun, jalan itu masih perlu proses, karena performa Ricciardo akan dibandingkan dengan Sergio Perez yang kini menjadi rekan setim Max Verstappen di Red Bull. "Seperti yang anda katakan, kita sebut saja itu mimpi, bisa dikatakan begitu, tetapi tidak perlu memikirkan itu. Akan ada banyak sekali pekerjaan untuk dilakukan di sini, menurut saya, terkait dengan ekspektasi tidak ada," ungkap Ricciardo terkait target kembali ke Red Bull.
"Semua yang saya rasakan saat mengemudikan mobil akhir pekan lalu adalah bagaimana saya ingin kembali balapan lagi, pada saat itu, menikmati itu, tidak berpikir terlalu jauh. Sudah pasti saya akan dipantau, saya tahu mobil akan memiliki beberapa keterbatasan. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik dengan apa yang saya miliki. Jika ini merupakan sesuatu yang saya rasa saya bisa bekerja dengan itu, maka itu saja, saya perlu merasa bagus di balik kemudi lagi dan juga pasti memanfaatkan pengalaman saya untuk mendorong tim," ungkap Ricciardo.
"Sepanjang akhir pekan, jika anda menanyakan kepada saya, 'di mana anda ingin finis?', saya tidak bisa mengatakan kepada anda. Saya hanya ingin tahu saya mengerahkan semuanya dan melakukan putaran yang bisa saya banggakan," pungkas Ricciardo kepada Formula 1.