Prabowo-Gibran Tampil Bareng Hadiri Buka Puasa Bersama Golkar

Baca Berita Seputar Pemilu 2024

Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.

Kunjungi Halaman Pemilu

Prabowo yang datang dengan hanya didampingi ajudannya disambut sejumlah elite Golkar. Mereka yang menyambut, antara lain, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus, dan Ketua DPP Golkar Dito Ariotedjo yang mengenakan pakaian satu tema dengan Prabowo.

Baca juga: Prabowo Pidato Sendiri, Mengapa Gibran Kerap Hilang di Momen Penting?

Sementara itu, Gibran tiba sekitar 30 menit setelahnya dengan mengenakan kemeja batik bernuansa coklat dan celana hitam. Di tempat acara, Prabowo dan Gibran duduk bersebelahan.

Mereka berdua menempati meja yang sama dengan Airlangga dan beberapa politisi senior Golkar, seperti Agung Laksono, Akbar Tanjung, dan Mohammad Hatta. Adapun pengurus DPP Golkar lainnya menempati meja dan kursi terpisah.

Dalam pidatonya, Prabowo berterima kasih kepada Golkar yang berperan besar dalam memenangkan dirinya dan Gibran pada Pilpres 2024. Para tokoh partai politik (parpol) yang sudah berdiri sejak 1964 itu disebut selalu mendampinginya berkampanye ke daerah-daerah.

Selama berkampanye, Prabowo mengaku belum sempat mengunjungi semua daerah di Indonesia. Akan tetapi, Prabowo berkomitmen melanjutkannya pada kesempatan lain setelah tahapan Pemilu 2024 usai.

Baca juga: Prabowo: Kami Akan Merangkul Semua Unsur

Menurut dia, pemilu adalah alat demokrasi yang pelaksanaannya tidak mudah dan tidak sederhana. Kendati demikian, pemilu harus tetap dilaksanakan karena demokrasi merupakan sistem politik yang disepakati oleh rakyat Indonesia. Bahkan, Indonesia dihormati oleh negara-negara lain sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

”Saya berterima kasih kepada Partai Golkar. Sebagai alumni Golkar, terima kasih atas kesempatan. (Untuk) rekan-rekan saya di Gerindra bagaimanapun kita harus belajar dari Partai Golkar, ilmunya banyak. Makanya, lebih baik Golkar bersama kita daripada tidak ada Golkar bersama kita,” ujar Prabowo.

Seusai acara, Prabowo tak menjawab saat ditanya mengenai kebersamaannya dengan Gibran. Berdasarkan catatan Kompas, ini merupakan kali pertama Prabowo-Gibran tampil bersama dalam acara parpol seteleh penetapan hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum pada 20 Maret 2024.

Bagaimanapun kita harus belajar dari Partai Golkar, ilmunya banyak. Makanya, lebih baik Golkar bersama kita daripada tidak ada Golkar bersama kita.

Sepekan terakhir, Prabowo sudah dua kali menghadiri undangan dari parpol, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat, di Jakarta. Namun, tidak ada satu pun yang ia datangi bersama Gibran.

Baca juga: Safari Prabowo Dinilai demi Perkuat Posisi Pemerintah Mendatang

Sama halnya dengan Prabowo, Gibran juga tidak banyak berkomentar saat ditanya hal serupa. ”Saya diundang oleh Pak Ketua (Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto),” kata Gibran.

Peran Golkar

Airlangga tidak memungkiri, buka puasa bersama partainya menjadi agenda pertama yang dihadiri Prabowo-Gibran bareng setelah penetapan hasil Pilpres 2024. Hal itu tidak terlepas dari peran Golkar sebagai parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) pertama yang mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan tersebut.

”Karena ini, kan, Pak Prabowo dan Mas Gibran diluncurkan melalui Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) Golkar di Oktober lalu. Jadi, itu bentuk penghargaan dari Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Airlangga.

Pada Oktober 2023, Golkar menyatakan dukungan terhadap Gibran untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo. Dukungan tersebut dihasilkan melalui Rapimnas Golkar 2023 yang digelar di Kantor DPP Golkar. Saat itu, Prabowo datang untuk menyimak hasil Rapimnas Golkar.

Baca juga: Resmi Didukung Golkar, Gibran Tindak Lanjuti ke Prabowo

Adapun dukungan dari Golkar diberikan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan tentang batas usia capres dan cawapres. Putusan MK itu memungkinkan Gibran untuk menjadi peserta pilpres kendati masih berusia 36 tahun.

Tak hanya memberikan dukungan untuk pertama kali, tambah Airlangga, Golkar juga mendominasi kerja pemenangan pasangan tersebut. Dari total 38 provinsi, 18 tim kampanye daerah (TKD) Prabowo-Gibran dipimpin oleh kader Golkar.

Baca juga: "Rebound" Golkar dan Kans Lepas dari Jebakan Posisi Kedua

Selain itu, Golkar juga berkomitmen untuk menjadi parpol pendukung pemerintahan pada periode 2024–2029. ”Ke depan, Partai Golkar akan terus mengawal pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, sama seperti Partai Golkar mengawal Pak Joko Widodo-Ma’ruf Amin sampai 2024,” ujar Airlangga.

Sekalipun mengklaim peran besar dalam pemenangan Prabowo-Gibran, Airlangga tak menjelaskan soal pembahasan jabatan yang bakal didapatkan Golkar lima tahun mendatang. Menurut dia, hal itu belum dibahas karena pihaknya masih fokus menunggu proses sengketa hasil pemilu di MK tuntas.

”Kita belum bahas kursi-kursi (di pemerintahan) karena masih menunggu kursi DPR. Nanti ada pembicaraan (tentang perumusan kabinet), namun belum secara spesifik,” tutur Airlangga.

Baca juga: Bagi-bagi Kursi KIB, Saling Klaim Paling Berjasa Menangkan Prabowo-Gibran

Selain itu, Golkar juga bersikap terbuka atas langkah Prabowo untuk memperbesar koalisi. Bagi Golkar, jumlah anggota koalisi pemerintahan nantinya bukan masalah asalkan parpol-parpol yang bergabung nantinya memiliki pandangan yang sama mengenai tantangan yang bakal dihadapi Indonesia 10 tahun ke depan.

Bahkan, Golkar juga terbuka jika Presiden Joko Widodo bakal berperan meski sudah lengser dari jabatannya. ”Periode kritis ini tentu (kami) terbuka terhadap siapa pun yang ingin memajukan Indonesia bersama,” kata Airlangga.