logo Kompas.id
NusantaraAnggaran Rp 30 Triliun,...
Iklan

Anggaran Rp 30 Triliun, ”Stunting” Turun Hanya 0,1 Persen

Capaian penurunan angka ”stunting” tidak sebanding dengan anggaran yang sudah dikeluarkan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
Anak balita di Desa Tesabela, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, tumbuh sehat berkat konsumsi kelor seperti pada September 2022. Jumlah anak balita dengan <i>stunting </i>atau tengkes berkurang.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Anak balita di Desa Tesabela, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, tumbuh sehat berkat konsumsi kelor seperti pada September 2022. Jumlah anak balita dengan stunting atau tengkes berkurang.

Hasil Survei Kesehatan Indonesia atau SKI menunjukkan prevalensi stunting atau tengkes di Indonesia tahun sebesar 21,5 persen. Artinya, sebanyak 22 dari 100 anak di Indonesia mengalami kondisi tengkes. Angka itu turun hanya 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2022, yakni 21,6 persen.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan yang dialami anak akibat kekurangan gizi kronis serta infeksi berulang. Penanda tengkes adalah ukuran tinggi dan berat badan anak tidak sesuai dengan usai anak. Ada ukuran ideal yang menjadi patokannya di setiap rentang umur tertentu.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000