Malam Pergantian Tahun, Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup Total Mulai Pukul 20.00
Pada 31 Desember 2022, saat mulai ada persiapan di tujuh panggung hiburan itu, ruas Jalan Sudirman dan MH Thamrin bakal dipersempit. Artinya, di saat masa persiapan itu, kendaraan masih boleh melintas.
Oleh
STEFANUS ATO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Rekayasa lalu lintas disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat penyelenggaran car free night di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman. Dua ruas jalan tersebut bakal ditutup total pada 31 Desember 2022 malam mulai pukul 20.00.
Rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat gelaran Festival Malam Tahun Baru 2023 pada 31 Desember 2022. Festival yang dibungkus dalam kegiatan car free night (CFN) itu, menurut rencana, bakal tersedia panggung hiburan di tujuh lokasi di sepanjang dua ruas jalan tersebut.
Sebanyak tujuh lokasi pangung Festival Malam Tahun Baru 2023 itu, antara lain, berdiri di depan Sarinah, depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jalan Imam Bonjol Bundaran HI, depan Gedung Da Vinci, depan trotoar SCBD, depan jalur pedesterian FX Sudirman, dan Patung Pemuda Membangun/Bundaran Senayan. Acara menyambut Tahun Baru 2023 juga bakal digelar di Pos Bloc dan M Bloc Space.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pada 31 Desember 2022, saat mulai ada persiapan di tujuh panggung hiburan itu, ruas Jalan Sudirman dan MH Thamrin bakal dipersempit. Artinya, di saat masa persiapan itu, kendaraan masih boleh melintas.
”Penutupan ruas jalan bakal dilakukan secara bertahap mulai dari 31 Desember pukul 18.00 sampai pukul 20.00 atau menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas. Nanti pada pukul 20.00-02.00 akan dilakukan penutupan total,” kata Syafrin, Kamis (29/12/2022), dalam siaran pers.
Penutupan ruas Jalan MH Thamrin dimulai dari Bundaran Air Mancur (Patung Kuda) hingga Jalan Jenderal Sudirman di Bundaran Patung Pemuda Membangun. Penutupan akses menuju Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman dimulai dari Jalan Pintu 1 Senayan; Jalur Lambat, Kupingan Ahok dan Kupingan Semanggi (Gatsu) dari arah Barat; Jalan Bendungan Hilir; Jalan KH Mas Mansyur; Jalan Karet Pasar Baru Timur 5; Kupingan Kolong Sudirman; Kota Bumi dan Jalan Baturaja; Jalan Teluk Betung; Jalan Kebon Kacang; Jalan Sunda; TL Imam Bonjol; Sumenep Tosari; Landmark (Indocement); Jalan Setiabudi; Jalan Prof Dr Satrio; Jalan Masjid (Sampoerna); Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi; Jalur Lambat, Kupingan Ahok dan Kupingan Semanggi (Gatsu) dari arah Timur; SCBD; dan Jalan Tulodong Atas 2 Samping CIMB.
Kendati tersedia kantong parkir, masyarakat kami imbau untuk menggunakan moda transportasi publik.
Selain penutupan jalan, rekayasa lalu lintas juga bakal diberlakukan di beberapa ruas jalan saat kegiatan Festival Malam Tahun Baru 2023. Rekayasa lalu dimaksud, antara lain, lalu lintas dari arah selatan ke utara dialihkan melalui Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan KH Mas Mansyur.
Selanjutnya, lalu lintas dari arah utara ke selatan dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan M Ridwan Rais-Jalan Tugu Tani-Jalan Menteng-Jalan Cut Mutia-Jalan Dr GSSJ Samratulangi-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said, atau melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof Dr Saharjo.
Kemudian lalu lintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya yang masih dapat dilintasi, antara lain Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih (Barat-Timur), Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Galunggung-Penjernihan 1.
Dari tiga pilihan rekayasa lalu lintas itu, Dinas Perhubungan DKI juga menyiapkan skenario lain jika terjadi kepadatan lalu lintas. Skenario itu, antara lain, ada opsi perluasan penutupan mulai dari Simpang Harmoni menuju utara, Budi Kemuliaan arah timur, Medan Merdeka Selatan arah barat, Simpang Milenium arah timur, Wahid Hasyim Tanah Abang arah timur dan Wahid Hasyim Sabang arah barat. Penutupan tersebut bakal bersifat situasional.
”Area di Pos Bloc ruas Jalan Pos dan area di M Bloc Space ruas Jalan Sisingamaraja tidak diberlakukan penutupan. Namun, tetap ada imbauan larangan parkir pada ruas jalan tersebut dan masyarakat dapat menggunakan fasilitas parkir yang telah disediakan,” kata Syafrin.
40 lokasi parkir
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Syafrin, menyiapkan 40 lokasi parkir yang bisa digunakan masyarakat selama penutupan Jalan Sudirman dan MH Thamrin. Puluhan lokasi parkir itu, beberapa di antaranya, ialah pelataran Parkir IRTI Monas, TPE Sabang, Kantor Pertamina Pusat, Kompleks Wisma Nusantara dan Hotel Nikko, Wisma Mandiri, Hotel Sari Pan Pacific, Djakarta Theater/Skyline Building, hingga Gedung Sarinah Thamrin dan Gedung Menara Thamrin.
”Kendati tersedia kantong parkir, masyarakat kami imbau untuk menggunakan moda transportasi publik,” kata Syafrin.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman menambahkan, saat penyelengaraan CFN, penutupan lalu lintas secara total pada pukul 08.00 berlaku bagi semua kendaraan, termasuk ojek daring. Kendaraan yang hanya boleh melintas ialah kendaraan yang bersifat darurat.
”Tamu hotel di sekitar Sudirman dan Thamrin segera kami sosialisasikan agar menyesuaikan waktunya. Ada juga jalan alternatif,” kata Latif.